 
                    Press Release
Jakarta, 31 Oktober 2025 — Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia Pendidikan Nonformal (HISPPI PNF) dan PT Tera Data Indonesia (Axioo) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kompetensi digital para instruktur dan penguji pendidikan nonformal di seluruh Indonesia.
MoU ini ditandatangani dalam rangkaian acara Seminar Nasional, Pelantikan, dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) HISPPI PNF periode 2025-2030 di Jakarta pada 30 Oktober 2025, dengan tema "Tingkatkan Kompetensi Vokasional melalui Transformasi Digital bagi Pendidik dan Penguji Pendidikan Nonformal."
Kerja sama ini bertujuan utama untuk membekali para pendidik dan penguji dengan sistem serta metode mengajar yang memanfaatkan teknologi terkini, khususnya dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Dalam acara ini, Axioo juga mendapatkan sebuah penghargaan dari HISPPI yang diterima oleh Bapak Timotius Theopelus selaku Wakil Presiden Business Development and Strategic Partnership PT Tera Data Indonesia Tbk (Axioo). Penghargaan ini diberikan atas kerjasama Axioo dengan Dewan Pengurus Pusat HISPPI dalam peningkatan kompetensi pendidik/instruktur anggota HISPPI seluruh Indonesia melalui penyelenggaraan Axioo Class Program.

Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P., menegaskan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi para pendidik nonformal. Beliau turut menjanjikan pengajuan dukungan anggaran untuk program peningkatan kompetensi ini. “Tugas Bapak Ibu sebagai pendidik pengawas tidak akan tergantikan oleh teknologi dan AI. Namun, pendidik nonformal yang tidak menggunakan AI akan mudah digantikan oleh pendidik yang menguasai AI,” ujar Ibu Hetifah, menyoroti urgensi transformasi.
Ibu Hetifah juga menambahkan bahwa Komisi X akan mengajukan peningkatan alokasi anggaran bagi program revitalisasi pendidikan nonformal, yang mencakup dukungan untuk konten pembelajaran yang adaptif terhadap era digital dan pelaksanaan bimbingan teknis untuk digitalisasi pembelajaran.
Wakil Presiden Business Development and Strategic Partnership PT Tera Data Indonesia (Axioo), Bapak Timotius Theopelus S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa peran instruktur harus bertransformasi. “Peran guru hari ini sudah harus berubah, bukan lagi sebagai sumber ilmu, karena teknologi Artificial Intelligence (AI) jauh lebih canggih dari kita. Instruktur harus beralih fungsi menjadi fasilitator yang mampu mengendalikan dan mengontrol AI,” ujar Bapak Timotius Theopelus.
Axioo, sebagai mitra strategis, telah memulai program upskilling instruktur dan menyediakan ratusan slot pelatihan lanjutan:
Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Bapak Dr. Saryadi S.T., M.B.A., menyampaikan apresiasi dan harapan agar sinergi ini dapat terus diperluas. “Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan perhatian yang sangat luar biasa untuk jalur pendidikan nonformal. Kami menaruh harapan agar kepengurusan HISPPI PNF dapat mendorong peningkatan kompetensi dan sertifikasi profesional bagi para instruktur. Axioo adalah mitra strategis kami dalam pelaksanaan program magang instruktur,” kata Bapak Dr. Sariadi.
Ketua Umum DPP HISPPI PNF periode 2025-2030, Bapak Rifyanto Bakri S.IP., M.M., menegaskan bahwa kolaborasi dengan industri adalah kunci untuk menghasilkan tenaga kerja yang relevan. “Kolaborasi antara organisasi mitra dan organisasi profesi, seperti MoU dengan Axioo ini, akan menjadi kekuatan tersendiri untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan vokasi. Kami siap bersinergi untuk melanjutkan program-program peningkatan kompetensi instruktur agar lulusan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) selaras dengan kebutuhan dunia kerja,” tutup Bapak Rivianto Bakri.
MoU ini menandai langkah konkret HISPPI dan Axioo dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. (*)
Latest Updated Media